Pages

Thursday, March 24, 2011

Iklan yang membahayakan public

Semua orang hampir pasti pernah melihat atau membaca iklan di media electronik maupun cetak.Beberapa iklan di antaranya memberi informasi tak sesuai kenyataan,membohongi publik bahkan bertentangan dengan akal sehat.

Sekedar contoh sob : iklan pelembut pakaian A.Promonya,membuat pakaian harum selama 14 hari.Saya coba produk itu,ternyata tak sampai 10 hari bau harum sudah sirna.Mengapa produsen pengharum pakaian memberiInfInformasi tak sesuai kenyataan ?

Contoh lain,iklan rokok.Benarkah rokok membuat seseorang menjadi pemberani dan terkesan nekat ?
Iklan B menggambarkan seorang pekerja proyek dalam rangka menggagalkan jatuhnya lempengan beton (entah untuk apa) sedang berlarian,menaiki motor,naik ketinggian menara,meloncat terus mengkaitkan rantai yg dibawa ke lempengan beton yang akan jatuh.
Dan bahaya pun bisa dihindari.Memang dibawah iklan itu ada tulisan"ade"adegan ini berbahaya,jangan ditiru" tetapi dengan huruf kecil tak mencolok.Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi bila anak atau remaja meniru adegan itu ?
Wah..wah..bahaya bukan ?


Tetapi,disela iklan yang banyak membohongi publik....
Ada lo iklan yang masuk akal penyajiannya !


Contoh : minuman ringan s asal negeri paman sam misalnya,menggambarkan penulis skrip film sedang mencari ide.Setelah mengkonsumsi minuman itu idenya muncul.Apa iApa idenya ? Ada pesawat terbang sedang mengudara,dari pesawat keluar wanita dari jendela pesawat dan pada saat hampir bersamaan ada panda yang melayang layang di udara,ada dua orang bertanding anggar,ada orang berkostum ninja berkelahi dengan pria tanpa baju,dan satu lagi kapal laut.Ke semua itu jatuh karena adanya daya tarik bumi,menimpa kepala si penulis skrip film.


Masih banyak sob kategori iklan lainnya yang dapat kita amati setiap hariDDitelevisi.
Kita tahu,tujuan memasang iklan adalah untuk memperkenalkan suatu produk dan hasil akhirnya adalah mendapatkan keuntungan karena produk itu laris manis.

Tetapi,seharusnya tak penuh dengan kebohongan,tidak mengandung adegan berbahaya,atau adegan tak logis !
Tak kalah penting,gunakanlah model lokal !
Apalagi kalau di produksi di indonesia.Lebih dari itu,produser dgn biro iklan jangan saling lempar handuk,apabila nanti terjadi sesuatuKarena pengaruh iklan yang mengandung adegan berbahaya.


SARAN AJA : GUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK HAL2 YANG BAIK,MENGUNTUNGKAN,tp tidak menjerumuskan ke keadaan berbahaya !!


Salam bloger indonesia...

0 komentar:

Post a Comment

Jangan lupa,tinggalin jejakmu di bawah ini ya...