Pages

Friday, January 27, 2012

Telkomsel Opmin 2012

trik 1
==>set konfigurasi:
apn:telkomsel
proxy:82.145.210.144
port:80

==>set opmin handler:
socket Server :socket://login.nimbuzz.com
Http server :http://port-3g@fb.sch.me
remove port :centang
pt :http
ps :login.yahoo.com

Trik 2
==>Set Konfigurasi:
APN : Telkomsel
Proxy : 217.212.230.99
Port : 80

==>set opmin handler:
HTTP Server : http://my.telkomsel.com:80/
Socket Server : socket://my.telkomsel.com:1080
Remove Port :centang
pt : Host
ps : m.mangga.me

Trik 3
==>set konfigurasi:
Apn : telkomsel
Proxy :
88.190.12.208
67.117.201.129
190.129.10.245
118.98.233.20
Port : 80

==>set opmin handler:
Http server Http://login.yahoo.com/cgi-bin/nph-proxy.cgi/010110A/http/mini5.opera-mini.net:80/

FQ : Http://login.yahoo.com/cgi-bin/nph-proxy.cgi/010110A/http/

proxy server : login.yahoo.com

Thursday, December 22, 2011

Mother's Day


Mother's Day


Hari ini,sisihkanlah waktumu
renungkanlah perjalanan hidupmu
sejak kau lahir,balita,anak-anak
hingga kau dewasa
siapa yang telah menjagamu, membelaimu,
mengorbankan kepentingan dirinya untukmu,
bahkan yang telah mempertaruhkan nyawa,
Dia adalah ibumu


Janganlah kau pikir
ach...aku kan sudah berikan rumah,mobil
dan uang belanja setiap bulan
Apa lagi yang kurang ???
Aku kan sibuk,tak ada waktu tuk sowan padanya
yang penting aku sudah penuhi kewajibanku


Namun,ingatlah
walau pun kau kumpulkan semua emas,
zamrud,intan,berlian di muka bumi ini
dan kau berikan kepadanya
tapi itu semua tak kan pernah cukup
untuk membalas semua pengorbanannya
yang dia perlukan hanya perhatian,kasih sayang nan tulus,
serta cintamu padanya
dan dia akan merasa telah mendapatkan segalanya dari mu


Senyum akan terpancar dari wajahnya
Do'a akan terucap dari bibirnya
dan dia akan berkata
"Semoga kau selalu bahagia anakku"

Thursday, December 1, 2011

GURU SEJATI

Ada gugusan rindu membara
Adakah seteguk air yang telah engkau minumkan
Atau sebutir biji yang engkau tanam
Di dalam lubuk hati ini
Yang telah lama terlupakan dan gersang
Adakah setetes air hujan
Menjadikannya kembali hidup dan bersemi

Burung pipit tersenyum
Mengajak lari
Menyambut pagi
Aku bangun
Mencoba melangkah mengikuti
Tapi kaki enggan berdiri

Mentari bersinar cerah
Menembus sekat pintu
Membuka daun cendela
Tapi mata yang terlanjur rabun
Menjadi semakin buram

Kau datang guru
Dalam mimpiku di siang hari
Sinarmu kuat
Menarik tanganku
Kau datang lagi guru
Dalam mimpiku di siang hari
Bersama pasukanmu
Meratakan jalan
Menyingkirkan rintangan

Aku yang telanjang
Tuli, bisu, buta
Sendiri
Tertatih – tatih
Melangkah searah
Mengikuti isyaratmu

Adakah sinarmu,
Sinari aku ?
Adakah kuatmu,
Kuati aku ?
Aku bangun lagi
Melangkah semakin mendaki

Kau datang lagi guru
Saat aku rindui
Kini di depanku ada keretamu
Siap membawaku
Menuju maumu